Gropyokan, metode jadul yang terbukti paling ampuh dalam pemberantasan hama tikus.

Gropyokan tikus adalah salah satu metode pemberantasan hama tikus yang dinilai paling jitu dalam mengatasi serangan hama tikus pada musim tanam tahun ini khususnya di areal persawahan Desa Ngrendeng.  Petani bersama Pemdes dan petugas pemberantasan Hama dan Penyakit dari Dinas Pertanian dan juga dibantu oleh mahasiswa STKIP yang sedang ber KKN di Diperta bergabung bersama-sama melakukan kegiatan gropyok tikus di areal persawahan Desa Ngrendeng. Dengan alat yang sangat sederhana yaitu berupa cangkul, jaring dan pentungan kayu ternyata laskar ini berhasilnya menangkap tikus pada angka yang cukup spektakuler. Dihari pertama sekitar 300 ekor tikus berhasil ditangkap dan hari kedua kurang lebih ada 200 ekor.

Dengan hasil penangkapan tersebut diharapkan sawah bisa lebih aman, atau paling tidak bisa mengurangi jumlah serangan tikus. Rencananya kegiatan gropyokan ini akan terus diterapkan di sawah Desa Ngrendeng secara berkala agar mendapatkan hasil yang optimal, sehingga Desa Ngrendeng bisa panen dengan hasil yang masksimal. Aamiin… (by : Rie/Kasipel]

Galeri

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?